Sunnah Mencium Hajar Aswad
Hukum Mencium Hajar Aswad-- Dalam melakukan ibadah thawaf, ada suatu hal yang sangat diinginkan oleh semua orang, terutama umat muslim yang telah mengetahui hukum hal ini. Yang dimaksud ini adalah Hukum Mencium Hajar Aswad adalah sunnah. Sesuatu yang sunnah, jangan sampai dilakukan dengan mendatangkan mudharat atau keburukan. Misalnya berdesak-desakan mendorong sesama muslim yang lain karena sangat ingin mencium batu hajar aswad. Atau menyuruh anggota keluarga wanita untuk menggapai hajar aswad dan merelakan berdesakan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Niatan hal baik, malah jadi mendatangkan mudharat, itu adalah hal yang tidak baik bukan?
Meskipun Hukum Mencium Hajar Aswad adalah sunnah, namun tidak sedikit juga yang berhasil menggapai, mencium atau menyentuhnya. Dengan hal tersebut, batu hajar aswad kini menjadi warna hitam. Padahal asal mula batu tersebut, diturunkan dari surga, warnanya sangat putih lebih putih dari susu dan lebih putih juga dari salju. Hal ini telah dijelaskan dalam hadits, dari Ibnu ‘Abbas Radiyallahu’anha, ia berkata Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda : “Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”. (HR. Tirmidzi 877. Shahih menurut Syaikh Al Albani).
Kemudian hadits lain mengenai hal ini juga dari Ibnu ‘Abbas Radiyallahu’anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam bersabda : “Hajar aswad adalah batu dari surga. Batu tersebut lebih putih dari salju. Dosa orang-orang musyriklah yang membuatnya menjadi hitam”. (HR. Ahmad 1:307. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa lafazh “hajar aswad adalah batu dari surga” shahih dengan syawahid-nya. Bagian setelah itu tidak ada syawahid yang menguatkan. Tambahan setelah itu dho’if karena kelirunya “Atho”). Anda mau umroh akhir tahun ini? Mau ambil paket biaya apa? Lihat di Paket Umroh Desember!
Hukum Mencium Hajar Aswad bagi yang tidak sedang melakukan thawaf, dan tiba-tiba datang khusus mencium hajar aswad adalah mubah atau dibolehkan asalkan tidak memaksakan kehendak bila tidak bisa menggapainya. Bila tidak bisa menciumnya, maka usaplah lalu mecium tangan bekas usapan, bila terlalu jauh dan tidak bisa juga lambaikan tangan ke hajar aswad dengan tangan kanan.
Siapa yang tidak berharap mencium batu hajar aswad? Sedangkan batu tersebut hanya ada satu yaitu hanya ada di Kota Mekkah dan berada di Kak’bah yang disekelilingnya tak pernah sepi karena banyaknya umat muslim yang ada disana. Hukum Mencium Hajar Aswad jangan Anda ubah dan Anda tanamkan didalam hati bahwa hal tersebut wajib. Karena jika wajib, tentunya manusia harus melakukannya meski sedang keadaan tidak bisa. Orang yang sudah menganggap wajib sudah pasti memaksakan untuk mencium hajar aswad. Dan bisa jadi berlaku hal yang tidak baik. Selain itu, bila Anda bisa menggapainya jangan sesekali berniat buruk misalnya karena ingin dipuji atau yang lainnya, berdoalah sesuai keinginan Anda dan sekaligus menyesali perbuatan buruk Anda yang selama ini telah Anda lakukan. Ambil Paket Umroh Desember dari Khazanah Tour, bisa umroh bareng keluarga! Segera daftar!
Demikian mengapa mencium hajar aswad disunnahkan, pada intinya mencium hajar aswad hukumnya adalah sunnah, makanya diharapkan para jamaah tidak memaksakan diri mencium hajar aswad mengingat situasi yang sangat berdesak desakdesakan dengan para jamaah lainnya dari penjuru dunia terutama mereka yang berbadan tegap. Info terkait baca paket umroh Januari 2017
